Sejarah Komputer Di Indonesia
Sejarah Komputer Di Indonesia
Dikutip dari situs Bakti Kominfo, Perkembangan Komputer Indonesia pada Tahun 1960-an sejarah komputer di Indonesia dimulai pada era ini. Tepatnya pada tahun 1967 komputer mulai merambah tanah air dengan melalui izin pemerintah. Pada tanggal 4 Juli 1969 pemerintah Indonesia membuat suatu organisasi BAKOTAN (Badan Koordinasi Otomatisasi Administrasi Negara) untuk menjawab permintaan masyarakat akan perangkat komputer.
Selanjutnya pada tahun 1972 yang diprakarsai oleh Indro S.Suwandi PhD dari Universitas Indonesia yang memasukan jurusan ilmu komputer sebagai salah satu bidang studi yang bisa dipelajari oleh mahasiswanya. Guna mendukung hal ini maka dibuatlah PUSILKOM (Pusat Ilmu Komputer) UI.
Kemudian pada Tahun 1980-an, melalui South East Asia Regional Computer Conference 1980 (Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara 1980) yang dihadiri oleh negara-negara ASEAN mulai mendiskusikan perihal kerjasama dalam pengembangan komputer.Bergulir ke tahun 1990-an Personal Computer (PC) mulai masuk dan diminati masyarakat di Indonesia. Di sinilah cikal-bakal komputer-komputer dengan prosesor mikro x86 yang dirancang oleh Intel Corporation yang dikenal dengan sebutan Pentium.
Pada tahun 2000-an hadirlah komputer Pentium III. Komputer ini sudah dilengkapi dengan CPU yang memakai memori RAM jenis SDRAM yang spesifikasinya 64 MB hingga 256MB dengan kecepatan antara 800Mhz hingga 1300 Mhz. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 98, harga komputer ini pada saat itu ada dikisaran Rp.8.000.000-Rp.10.000.000. Namun begitu, komputer tersebut tetap laku di pasaran mengingat kebutuhan masyarakat akan komputer sudah meningkat.Hingga kini hadirlah berbagai macam perkembangan teknologi komputer yang sudah makin canggih. Ada komputer jinjing atau laptop dan segala fitur teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia baik dalam hal membantu memudahkan pekerjaan atau bahkan juga media hiburan.Demikian ulasan tentang sejarah perkembangan komputer di dunia dan di Indonesia. Semoga dapat menambah manfaat. (ANG).
Komentar
Posting Komentar